News
Minggu, 23 Mei 2010 - 14:46 WIB

Tuntut Perhatian, guru swasta se-Jateng 'kuasai' kantor DPRD

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Ratusan guru swasta berkumpul dan ‘menguasai’ kantor DPRD Jateng, Jl Pahlawan, Semarang, Minggu (23/5). Mereka menuntut pemerintah memberi perhatian lebih terhadap nasibnya.

Guru swasta yang tergabung dalam Persatuan Guru dan Karyawan Swasta Indonesia (PGKSI) itu datang dari berbagai daerah di Jateng. Mereka mengendarai bus dan kendaraan sewaan.

Advertisement

Acara dihadiri Ketua Komisi VIII DPR Abdul Karding Karding, Ketum PGKSI Soemarman, dan beberapa anggota DPRD Jateng. Sebelum acara dimulai, sejumlah perwakilan guru membaca puisi. Temanya nasib dan harapan guru.

Ketua PGKSI Jateng, Muh Zen Adv mengatakan nasib guru swasta sungguh memprihatinkan. Berdasarkan survei, ada guru yang digaji hanya Rp 200 ribu per bulan. Padahal tugas dan fungsi mereka sama dengan guru lainnya.

“Karena itu, kita harus terus berjuang. Agar status kita diakui dan kesejahteraan ditingkatkan,” kata anggota DPRD Jateng ini.

Advertisement

Sementara, Abdul Kadir Karding menyatakan, saat ini, DPR tengah mengusulkan PP khusus guru swasta. Rancangan itu merupakan kerja Komisi II, VIII, dan X.

“Kami berharap pemerintah menerima dan mengesahkan drat tersebut karena itu berkaitan dengan keberlangsungan pendidikan nasional,” kata Ketua DPP PKB ini.

Ratusan guru swasta itu mengakhiri aksinya dengan berdoa. Pengawalan dari aparat kepolisian tak tampak menyolok. Hanya ada beberapa aparat yang standby di lokasi.

Advertisement

dtc/tya

Advertisement
Kata Kunci : Demo Guru
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif