Soloraya
Sabtu, 22 Mei 2010 - 20:19 WIB

Warga Sumberlawang tewas tersambar KA

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sragen (Espos)–Seorang penjaga SMPN 1 Sumberlawang, Darmin, 58, tewas tertabrak Kereta Api (KA) Joglosemar belum lama ini. Kecelakaan maut yang mengakibatkan korban jiwa warga dukuh Nggringsing RT 17, Desa Mojopuro, Kecamatan Sumberlawang, Sragen terjadi perlintasan KA Sumberlawang yang sedang dijaga petugas.

Informasi yang dihimpun Espos, Sabtu (22/5), kecelakaan maut itu bermula saat korban nekat menerobos pintu perlintasan KA. Padahal kondisi pintu telah ditutup petugas. Korban menerobos pintu palang KA itu dengan membawa sepeda onthel. Korban tidak mengetahui jika jarak KA cukup dekat. Karena pendengarannya agak tuli, maka korban dengan santainya belajan melintai rel KA.

Advertisement

Seketika KA langsung menyambar orangtua setengah baya itu. Sepeda ontel milik korban remuk. Kepala korban sempat terpelantik beberapa meter dan kepala korban tebentur benda keras sampai pecah. Korban tewas seketika di tempat kejadian perkara.

“Saat itu jarak KA sangat dekat. Sejumlah warga sekitar berusaha mengingatkan korban dengan berteriak. Bahkan KA juga memberikan tanda peringatan KA. Namun semua peringatan yang diberikan tak direspon korban. Hingga akhirnya peristia nahas itu menimpa korban,” ujar saksi di TKP, Joko Lelono, 40, warga Mojopuro, Sumberlawang yang kebetulan menjadi pekerja PT KAI.

Kesaksian Joko tersebut juga dibenarkan dengan kesaksian yang sama Suprapto, 30, warga Bandung Sidri, RT 1 Desa Sukodadi, Sumberlawang dan Camat Sumberlawang Suharno. Aparat Polsek Sumberlawang dan petugas medis Puskesmas Sumberlawang segera melakukan pemeriksaan dan olah TKP di pintu perlintasan KA itu. Kemudian korban diserahkan kepada keluarganya.

Advertisement

trh

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif