Redaksi Solopos.com / Indah Septiyaning Wardani | SOLOPOS.com
Solo (Espos)– Pemerintah kota (Pemkot) Solo mengusulkan nama maestro keroncong Gesang untuk dijadikan nama salah satu jalan di wilayah Solo. Wacana tersebut diusulkan untuk mengenang jasa almarhum Gesang dalam dunia seni terutama keroncong.
Demikian disampaikan Wakil Walikota (Wawali) Solo FX Hadi Rudyatmo kepada Espos saat ditemui di kediaman almarhum Gesang Jalan Bedoyo No 5, Kemlayan, Kecamatan Serengan, Jumat (21/5). “Saat ini kami tengah menggodok usulan nama Mbah Gesang menjadi nama jalan. Tapi tepatnya di mana masih akan kami bahas dulu,” ujar Rudy.
Namun demikian, Rudy mengatakan nama almarhum pencipta lagu Bengawan Solo ini diusulkan akan menjadi nama jalan di sekitar Museum Radya Pustaka. Menurut Rudy, penetapan nama jalan akan disesuaikan dengan napak tilas Gesang di Kota Solo. “Kami akan cari dulu napak tilas Mbah Gesang di mana saja. dari situ nanti baru nama Mbah Gesang akan ditetapkan sebagai nama jalan,” katanya.
Hkt