SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Karanganyar (Espos)–Sebanyak 50 kelompok usaha bersama (KUBE) di Kabupaten Karanganyar mendapat bantuan ternak sapi dan kambing dalam Program Pemberdayaan Fakir Miskin melalui Bantuan Langsung Pemberdayaan Sosial (P2FM BLPS) tahun 2010.
Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Karanganyar, Sumarno, dalam penjelasannya menyebutkan ke-50 KUBE penerima bantuan tersebar di empat kecamatan. Kecamatan-kecamatan tersebut adalah Jenawi, Karangpandan, Kebakkramat, dan Matesih.
“Jenawi menjadi wilayah terbanyak penerima bantuan dengan 26 KUBE, diikuti Karangapandan 17 KUBE, Kebabkkramat empat KUBE, dan Matesih tiga KUBE. Setiap KUBE mendapat bantuan modal kelompok dari Departemen Sosial RI berupa uang senilai Rp 30 juta,” ungkapnya dalam kegiatan Pembinaan KUBE oleh Bupati Rina Iriani Sri Ratnaningsih di Desa Salam, Karangpandan, Jumat (21/5).
Sumarno memaparkan, bantuan itu kemudian dimanfaatkan guna pembelian ternak sapi dan kambing. Jumlah keseluruhan yang dibeli untuk kemudian dipelihara masing-masing kelompok sebanyak 224 ekor sapi dan 80 ekor kambing. Perinciannya, KUBE di Jenawi menerima 130 ekor sapi, Karangpandan 65 ekor sapi dan 77 kambing, Kebakkramat 15 ekor sapi dan tiga kambing, serta Matesih 14 ekor sapi.
Di kemukakan, anggota KUBE diharapkan bersungguh-sungguh dalam memelihara ternak mereka. Hal itu mengingat tujuan program P2FM BLPS untuk meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat. KUBE penerima bantuan juga diingatkan agar bersikap jujur dan melaporkan ke instansi terkait Pemkab setiap ada kasus kematian. Seruan itu terkait kemungkinan anggota kelompopk menjual ternak yang dipelihara namun kemudian melaporkannya sebagai kematian.
try