News
Rabu, 19 Mei 2010 - 11:18 WIB

Warga blokir jalan utama menuju PTPN IV

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Medan–Kelompok masyarakat yang menuntut realisasi kebun plasma memblokir jalan utama yang menuju lokasi PTPN IV di Desa Batu Sondet, Kecamatan Batahan, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara.

Akibat pembolkiran itu, kata salah seorang karyawan PTPN IV yang mengaku bernama SR Harahap, Rabu (19/5), karyawan-karyawan di perusahaan tersebut sulit jika ingin bepergian.

Advertisement

Ia menyebutkan, jalan yang diblokir warga tersebut merupakan ruas jalan utama menuju jalan provinsi dan lokasi pusat perbelanjaan. Setiap karyawan PTPN IV yang ingin melintasi jalan itu dihalangi dan disuruh balik lagi oleh ratusan masyarakat desa tersebut.

Aksi yang berlangsung dua pekan lebih itu menyebabkan karyawan PTPN IV kesulitan untuk bepergian, termasuk membeli kebutuhan sehari-hari di pasar besar yang berada ibukota Kecamatan Batahan.

Kalangan karyawan PTPN IV terpaksa harus memutar arah dengan melintasi jalan alternatif meski harus menempuh perjalanan lebih jauh.

Advertisement

“Kalau lewat jalan yang diblokir itu hanya sekitar empat kilometer, tapi kalau memutar bisa mencapai 17 kilometer,” katanya.

Ia menjelaskan, informasi yang mereka dapatkan, ratusan warga Desa Sondet itu memblokir jalan karena belum mendapatkan pengolahan kebun plasma sebagai ganti rugi penggunaan tanah mereka yang dimanfaatkan PTPN IV.

Bahkan, aksi pemblokiran itu berlanjut dengan bentuk intimidasi terhadap karyawan PTPN IV sehingga perusahaan meliburkan sebagian pekerjanya. Meski tetap mendapatkan gaji tetapi kebijakan meliburkan karyawan itu dirasakan meresahkan karena karyawan juga tidak dapat bepergian.

Advertisement

Namun kebijakan peliburan karyawan itu dihentikan sejak Rabu (19/5) setelah datangnya personel Satuan Brimob Polda Sumut yang mengawal pekerja perusahaan yang bergerak di bidang produksi kelapa sawit tersebut. “Setiap bekerja, ada Brimob yang mengawal,” katanya.

ant/rif

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif