Kepada para pengikutnya, kedua pemimpin ‘kaus merah’ itu mengatakan mereka secara resmi menghentikan aksi demo mereka untuk mencegah jatuhnya korban jiwa yang lebih besar.
“Kita telah melakukan upaya terbaik kita,” kata pemimpin demo, Natawut Saikua seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu.
“Kami ingin mencegah jatuhnya korban jiwa yang lebih besar dari saudara-saudara ‘kaus merah’ kita,” ujar pemimpin ‘kaus merah’ lainnya, Weng Tojirakarn.
“Biarkan kami mencegah jatuhnya korban jiwa yang lebih besar,” imbuhnya seraya mengimbau para demonstran untuk membubarkan diri.
Namun saat mereka mengumumkan penyerahan diri tersebut, terdengar beberapa ledakan granat di daerah tersebut. Belum jelas apakah ada korban dalam insiden itu.
Sebelumnya setidaknya lima orang dilaporkan tewas saat pasukan Thai menerobos ke lokasi demo setelah kendaraan lapis baja militer Thai berhasil merobohkan barikade yang dipasang para demonstran. Korban tewas termasuk seorang jurnalis asal Italia yang tertembak di bagian perut.
dtc/ tiw