SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Accra–Sejumlah pemain bintang menghuni Timnas Pantai Gading. Tapi untuk meraih prestasi tertinggi di Piala Dunia 2010, mereka harus mengnyampingkan ego kebintangan dan menambah semangat juang.
Dari materi pemain, Pantai Gading (Si Gajah) tak kekurangan individu berkualitas. Tengok nama macam Didier Drogba, Kolo Toure, Yaya Toure, Emmanuel Eboue, Salomon Kalou yang sudah malang melintang bersama klub-klub raksasa Eropa.
Akan tetapi, pemain bintang acap punya ego tinggi dan hal inilah yang dinilai Drogba sudah menjeremuskan Pantai Gading saat secara mengejutkan ditekuk Aljazair di perempatfinal Piala Afrika 2010 lalu.
Abdoulaye Traore yang juga mantan penyerang ‘Si Gajah’ setuju benar dengan penilaian Drogba tadi. Maka Traore pun wanti-wanti agar para yuniornya melupakan dulu ego mereka dan bertarung bersama sekuat tenaga dengan semangat kebersamaan.
“Biarkan mereka mengenyampingkan dulu ego mereka kali ini dan benar-benar bersimbah keringat, karena setelah kegagalan di Piala Afrika kami kini harus melaju sejauh kami mampu,” tegas Traore kepada Reuters, Rabu (19/5).
“Jika mereka tak bisa melupakan ego mereka maka akan sulit untuk bisa bermain dengan tujuan yang sama,” lanjut penyerang yang ikut membawa Pantai Gading jadi juara Piala Afrika tahun 1992.
Pelatih Sven-Goran Eriksson yang ditunjuk menggantikan Vahid Halilhodzic kini tak ayal dituntut untuk bisa menyatukan bintang-bintang Pantai Gading, kendati kunci utama tentu ada di diri para pemain itu sendiri.
“Tergantung kepada pemain untuk berusaha meraih kemeanngan. Jika mereka setuju untuk bekerja keras, kami bisa melangkah jauh,” nilai Presiden Klub Pendukung Pantai Gading Gnahouleou Emile.
Di Piala Dunia 2010 Pantai Gading menghuni Grup G bersama Brasil, Portugal dan Korea Utara.
dtc/rif