SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Boyolali (Espos)–Hendriyono, 29, warga Umbul Gede, Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Solo, terpaksa harus berurusan dengan polisi. Residivis yang pernah sedikitnya dua kali masuk penjara itu, tertangkap basah saat hendak mencuri di toko kelontong milik Tarno Diharjo, 60, warga Taruban, RT 4/RW III, Desa Kenteng, Kecamatan Nogosari, Boyolali, Senin (17/5), dini hari.
Informasi yang dihimpun Espos di Mapolsek Nogosari, Rabu (19/5), tertangkapnya tersangka bermula saat dia hendak melakukan aksinya di rumah korban, Senin dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB, bersama seorang temannya yang berinisial J.
Tersangka masuk ke rumah korban dengan cara naik ke atap, kemudian membuka beberapa genteng rumah. Sementara temannya yang kini masih buron, menunggu di sekitar lokasi untuk berjaga-jaga.
Namun belum sempat turun ke bawah untuk menggasak barang-barang korban, tersangka yang saat itu dalam kondisi masih menggelantung di atap rumah tersebut, diketahui oleh anak korban, Sugiyatmi.
Spontan Sugiyatmi berteriak maling. Warga yang mengetahui kejadian tersebut pun langsung berdatangan ke toko korban. Tersangka sempat berusaha kabur dengan melalui jalan yang sama, namun akhirnya berhasil ditangkap warga.
Sementara teman korban berhasil kabur dengan mengendarai sepeda motornya. Sebelum akhirnya diserahkan ke pihak yang berwajib, tersangka sempat dimassa warga.
Kapolres Boyolali, AKBP Agus Suryo Nugroho, melalui Kapolsek Nogosari, AKP Suyatno, didampingi Kanitreskrim Polsek Nogosari, Aiptu Ragil Sudarpo, menjelaskan dari pengembangan penyelidikan yang dilakukan petugas, diketahui bahwa tersangka sebelumnya juga pernah mencuri di kios milik Subagyo, warga Dukuh Ngumbul, Desa Glonggong, Nogosari, Boyolali, Jumat (7/5) lalu.
sry