Soloraya
Selasa, 18 Mei 2010 - 17:13 WIB

Puluhan unggas di Kebakkramat mati terserang AI

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Karanganyar(Espos)–Penyakit flu burung atau avian influenza (AI) merebak di sejumlah dukuh di Desa Waru, Kebakkramat. Puluhan unggas milik warga mati mendadak akibat serangan wabah tersebut di wilayah setempat, beberapa waktu terakhir.

Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Karanganyar, Muhammad Hatta, menjelaskan penyakit AI didapati pada ayam kampung warga yang dipelihara dengan cara diliarkan. Keterlambatan masyarakat melaporkan kasus itu ke instansi terkait Pemkab membuat keberadaan virus tersebut menyebar secara cepat ke lingkungan-lingkungan lain di sekitarnya.
“Seperti halnya kasus-kasus terdahulu, temuan terakhir AI di Waru, Kebakkramat, juga di peternakan sektor IV atau back yard. Tetapi sekarang sudah tertangani setelah petugas participatory diseases and surveillance respons (PDSR) terjun langsung ke lokasi,” ungkapnya saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, didampingi petugas PDSR, drh Sutiyarmo, Selasa (18/5).

Advertisement

Hatta menjelaskan, sampai yang terakhir, selama Februari hingga Mei 2010 ini, setidaknya sudah ditemukan 11 kasus AI di daerah-daerah berbeda di seluruh Kabupaten Karanganyar. Di antaranya adalah di wilayah Desa Karangsari Kecamatan Jatiyoso, Popongan danLalung di Karanganyar Kota, Dawung di Matesih, Wonorejo di Gondangrejo, Paulan di Colomadu, dan Jatisobo di Jatipuro.

“Selain itu juga di Desa Ngemplak Kecamatan Karangpandan. Total ada 11 kasus dengan jumlah kematian unggas  mencapai 500-an ekor,” ujarnya. Dikemukakan, meski tercatat sebagai daerah endemis, sejauh ini kasus AI tidak mengarah ke manusia seperti di kabupaten/kota lain di Soloraya.

try

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Flu Burung Karanganyar
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif