SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Washington— Hasrat Amerika Serikat menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018 atau 2022 terlihat sangat serius. Mereka merekrut mantan Presiden Bill Clinton sebagai Ketua Kehormatan komite pemenangan.
Clinton ditunjuk untuk menduduki kursi itu pada Senin (17/5) waktu setempat. Presiden AS periode 1993-2001 itu akan mempromosikan AS hingga hari pemilihan tiba, yakni pada 2 Desember 2010.
“Cuma sedikit kepala negara, jika ada, yang memainkan peran dalam perubahan sosial yang positif setelah tidak menjabat seperti yang dilakukan Bill Clinton,” sambut Ketua Federasi Sepakbola AS Sunil Gulati di AFP.
Setelah tidak jadi presiden, Clinton melakukan sejumlah aktivitas sosial seperti membantu korban tsunami di sejumlah negara pada tahun 2004, korban topan Katrina tahun 2005 serta korban gempa Haiti tahun ini.
“Dalam perjalanan saya keliling dunia, saya telah menyaksikan kekuatan perubahan sepakbola telah menyatukan manusia dan mengubah hidup di dalam dan di luar lapangan,” ungkap Clinton.
“Saya terkesan dengan kerja FIFA untuk mempromosikan sepakbola sebagai agen perubahan sosial yang positif dan saya bangga mewakili AS untuk membawa Piala Dunia kembali ke tanah Amerika, membuat kami bisa melakukan aksi dan kerja sama dalam skala yang lebih besar,” paparnya.
Amerika pernah menggelar Piala Dunia 1994 dengan cukup sukses. Clinton adalah Presiden yang berkuasa saat turnamen sepakbola terakbar itu digelar di negaranya yang notabene bukanlah negara sepakbola.
Pesaing AS untuk hak tuan rumah Piala Dunia 2018 atau 2022 adalah Australia, Inggris, Rusia, Spanyol-Portugal dan Belanda-Belgia. Sementara pesaing untuk Piala Dunia 2022 saja adalah Jepang, Korea Selatan dan Qatar.
dtc/rif