News
Minggu, 16 Mei 2010 - 21:20 WIB

Pemerintah Thailand tolak berdialog dengan demonstran

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Bangkok--Para pengunjuk rasa pendukung mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra menawarkan dialog dengan diawasi PBB kepada pemerintah Thailand. Namun, tawaran itu langsung ditolak oleh pemerintah.

Seperti dikutip dari reuters, Minggu (16/5), demonstran “Red Shirts” ingin berdialog untuk mengakhiri tiga hari bentrokan mematikan antara mereka dan tentara. Namun, itu bila tentara setuju untuk melakukan gencatan senjata.

Advertisement

Sebaliknya, pemerintah Thailand terang-terangan menuduh Thaksin merupakan pemodal utama di balik aksi demonstrasi di Bangkok. Mereka yakin Thaksin kini berada di Montenegro untuk menghindari hukuman penjara.

Pemerintah juga mengancam akan memblokir transaksi keuangan di bank-bank Thailand yang berhubungan dengan Thaksin. Itu bila ditemukan indikasi adanya dana yang tersalur ke para pengunjuk rasa kaos merah.

Sementara itu, tentara Thailand membantah akan menerapkan jam malam di Bangkok. Pemberlakuan jam malam itu hingga saat ini belum diperlukan dan akan merepotkan.

Advertisement

“Belum diperlukan untuk menerapkan jam malam meskipun itu akan membantu pihak berwenang untuk membedakan orang-orang dari para teroris,” kata Letnan Jenderal Aksara Kerdphol.

dtc/tya

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Demonstran Thailand
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif