SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solo (Espos)–Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah yang juga pendiri PAN, Amien Rais, dipastikan tidak akan masuk dalam bursa pemilihan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Juli mendatang. Berbagai tahap seleksi sudah dilakukan dan sejauh ini Amien sama sekali tidak pernah mengikutinya.
Kepastian tersebut diungkapkan oleh Wakil Ketua Panitia Pemilihan PP Muhammadiyah, Dahlan Rais. Dahlan mengakui semula memang ada suara-suara yang menginginkan Amien untuk kembali ke Muhammadiyah usai mundur dari PAN. Namun ditegaskannya, Amien sendiri sudah menyatakan tidak ingin maju dalam muktamar nanti.
“Dia menegaskan pada saya, bahwa dia tidak ingin maju lagi,” tegas adik kandung Amien tersebut kepada wartawan usai diskusi ‘Mengembalikan Muhammadiyah Kepada Gerakan Awal Persyarikatan’ di Aula PKU Muhammadiyah, Sabtu (15/4).
Dalam pencalonan ketua umum PP Muhammadiyah, lanjutnya, ada berbagai macam proses yang harus ditempuh masing-masing calon. Tahap pertama adalah pengajuan calon yang bisa dilakukan oleh semua pihak. Selanjutnya para calon tersebut akan diverifikasi untuk menentukan siapa yang memenuhi persyaratan.
“Nah, dari awal Pak Amien memang sama sekali tidak mengikuti proses pencalonan sejak tahap pertama,” tandas Dahlan.
Hingga saat ini, bursa calon Ketua Umum PP Muhammadiyah yang akan berlaga dalam Muktamar Juli nanti mencapai sekitar 100 nama. Nama-nama tersebut masih akan diverifikasi dan akan dikerucutkan menjadi 39 orang. 39 Nama inilah yang akan dibawa untuk pemilihan di Muktamar.
Tentang siapa saja yang masuk dalam bursa pencalonan, Dahlan mengakui ada nama-nama yang selama ini memiliki dukungan kuat. Mereka yang sudah dipastikan melaju di antaranya Ketua Umum PP Muhammadiyah saat ini, Dien Syamsudin, Haedar Nashier, Yunus Ilyas serta beberapa nama tokoh PP lainnya.
ama