SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solo (Espos)--Sebuah truk bermuatan plastik terguling di ruas jalan Kapten Mulyadi, tepatnya di depan ruko kawasan Loji Wetan, Pasar Kliwon, Jumat (14/5) sore. Kendati tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun salah seorang penumpang truk mengalami luka serius di bagian telinga dan kepala hingga terpaksa dilarikan ke RS Kustati Solo.
Berdasarkan pantauan Espos di lapangan, tergulingnya truk pengangkut plastik di depan Loji Wetan tersebut mengakibatkan kemacetan jalan cukup panjang. Beruntung, sesaat setelah truk terguling, sejumlah petugas kepolisian lalulintas langsung terjun ke lapangan untuk mengatur laju kendaraan bermotor.
Satu dari lima penumpang truk ber-Nopol AD1451 LB terpaksa harus dilarikan ke RS Kustati. Setelah dilakukan pemeriksaan, seorang penumpang yang belakangan bernama Paryanto, 28, warga Pulerejo, Sukoharjo hanya menjalani rawat jalan dan dipersilkan untuk pulang. Di waktu sebelumnnya, yang bersangkutan diketahui sempat tergencet truk hingga beberapa waktu lamanya.
Menurut keterangan saksi mata yang juga seorang tukang parkir di Slamet, 53, kali pertama truk bermuatan plastik tersebut mengalami pecah ban di depan Loji Wetan. Pada saat sopir berusaha meminggirkan truk ke sebelah kiri ruas jalan, ternyata salah satu ban truk amblas ke dalam selokan. Hal itu menyebabkan, truk terguling dan menggencet salah seorang penumpang bernama Paryanto.
“Saya melihat, sopir kurang jeli bahwa ruas jalan yang dilewati di bagian bawahnya ada semacam selokan atau sungai yang tertutup beton. Karena, tidak kuat menahan beban truk, akhirnya truk terguling dan penumpangnya ada yang tergencet,” jelasnya saat ditemui Espos.
Menurut penumpang truk, Paryanto, truk yang ditumpanginya membawa barang-barang plastik yang siap dijual dari daerah Mojosongo menuju ke Grogol, Sukoharjo. Lantaran, di tengah perjalanan terjadi musibah, untuk sementara pengiriman plastik terhenti.
“Saat truk terguling, saya sempat tergencet sebelum dapat keluar dan dilarikan ke rumah sakit ini (RS Kustati –red),” jelas Paryanto saat ditemui di RS Kustati.
pso