Jakarta–Keluarga Saptono mengecek kebenaran jenazah yang diduga teroris dan ditembak dalam penggerebekan di Cikampek oleh Densus 88 di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jumat (14/5). Mereka akan memastikan apakah jenazah itu Saptono, keluarga mereka atau bukan.
“Ya, kami datang untuk mengecek jenazah,” kata Awal Purwono, kakak sulung Saptono di RS. Polri Soekanto.
Purwono, datang ke RS Polri, Jakarta Timur, ditemani oleh salah seorang adik dari Saptono datang sekitar pukul 10.00 pagi dan langsung masuk ke ruang forensik.
Setelah berada di RS Polri selama satu jam, Purwono menyatakan hingga saat ini keluarga belum melihat jenazah secara langsung. “Kami lihat dari data-data ada tanda yang sesuai, yaitu tahi lalat di pipi kiri.” Purwono mencocokkan data dokumen post mortem (data setelah kematian) dengan ciri Saptono yang diketahuinya.
Menurut Purwono, Saptono adalah anak ke tujuh dari sembilan bersaudara. Jika jenazah itu benar adiknya, keluarga akan jenazah besok untuk dimakamkan di Desa Sajira,Lebak Banten, kampung halaman Saptono.
tempointeraktif/rif