SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Jakarta–Paskapenyergapan di Jalan Letjen Sutoyo, Cawang, Jakarta Timur, seorang warga bernama Rudi, memperoleh pesan layanan singkat (SMS) yang berisi ancaman bom.
SMS ‘teror’ yang diterima penjual tiket bus antarkota dan pengantar paket itu diterima dari nomor 0857-4465xxx. Isi pesan singkat yang diterima Kamis pagi 13 Mei 2010 itu adalah,”Tinggalkan daerah kalian akan km boom.”
Namun, ketika dicoba untuk dihubungi kembali, pemegang nomor seluler tersebut tidak mengangkat teleponnya.
Peristiwa penyergapan itu berlangsung di pool bus Antar Kota Antar Provinsi, kawasan Universitas Kristen Indonesia (UKI), Cawang, Jakarta Timur, sekitar pukul 12.00 WIB, Rabu 12 Mei 2010.
Sempat terjadi baku tembak antara petugas dengan mereka yang diduga teroris. Lokasi penyergapan juga tak jauh dari Komplek Asabri, Cililitan, Jakarta Timur.
vivanews