News
Rabu, 12 Mei 2010 - 20:49 WIB

Warga Kwamki Lama bentrok lagi

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Timika–Dua kelompok warga Kwamki Lama kembali terlibat bentrokan pada Rabu petang (12/5), mengakibatkan sedikitnya lima warga terluka terkena panah dan harus dilarikan ke RSUD Mimika untuk mendapat perawatan. Bentrokan tersebut terjadi di lokasi kawat duri belakang Hotel Rimba Papua.

Salah seorang saksi, Jan Tinal menerangkan sekitar pukul 14.45 WIT salah seorang warga Tuni Kama Kwamki Lama bernama Elison Magai berjalan ke arah kawat duri belakang Hotel Rimba Papua untuk membuang hajat.

Advertisement

Mengetahui hal itu, sekitar 30 orang warga Jalan Mambruk II Kwamki Lama mendatangi Elison dengan membawa busur dan anak panah. Elison lalu berteriak minta tolong, namun ia justru dipanah pada pada paha kirinya.

Mendengar warganya diserang, massa dari kawasan Tuni Kama datang ke lokasi kejadian dengan dilengkapi busur serta anak panah. Aksi saling serang anak panah pun tak terhindarkan dan baru mereda setelah sejumlah anggota Polsek Mimika Baru datang ke lokasi kejadian.

Anggota Polsek Mimika Baru lalu mengevakuasi lima warga yang terluka terkena anak panah. Mereka adalah Elison Magai, Demi Waker, Daniel Lup, Anti Murib, dan Sony Waker.

Advertisement

Guna mencegah bentrokan lanjutan antara kedua kelompok warga, anggota Polsek Mimika Baru dan satuan Pengendali Massa (Dalmas) Polres Mimika terus dikerahkan ke Kwamki Lama.

Bentrokan antara kedua kelompok warga di Kwamki Lama ini sudah berlangsung lama sejak 4 Januari lalu. Hingga kini tercatat sudah empat korban jiwa meninggal akibat pertikaian antara dua kelompok warga Kwamki Lama itu.

Meski konflik terus berlangsung di Kwamki Lama, Pemkab Mimika terkesan masa bodoh untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Advertisement

ant/rif

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif