SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Irak— Setelah sekian lama mulai agak tenang, Irak kembali dilanda kekerasan. Gelombang serangan bom dan tembakan senjata api terjadi di sejumlah tempat di Irak. Kekerasan paling berdarah tahun 2010 di Irak itu menewaskan lebih dari 100 orang.
Seperti dikutip dari laman The Telegraph, serangan di sejumlah wilayah di Irak itu terjadi Senin (10/5) waktu setempat. Penyerangan ini dimulai dengan tembakan di sejumlah kantor polisi dan pos-pos pemeriksaan di kota Baghdad. Tujuh aparat keamanan tewas dalam insiden ini.
Tembakan ini kemudian diikuti dengan ledakan bom di Fallujah, pusat kubu Sunni. Sebuh bom juga meledak dekat masjid di kota Suwayrah, 40 mil selatan Baghdad. Di sini korban tercatat 11 tewas dan 70 orang terluka.
Insiden paling parah adalah dua bom mobil yang meledak di parkiran sebuah pabrik di Kota Hilla, Baghdad selatan. Bom ini meledak saat jam pulang pekerja pabrik.
Saat petugas rumah sakit dan pekerja membantu korban ledakan, satu jam kemudian seorang pria yang sudah dipasangi bom mendekati kerumunan. Bom itu pun meledak dan mengenai pekerja rumah sakit.
Total tewas dalam serangkaian serangan ini mencapai 102 orang.Pejabat setempat langsung menyimpulkan serangan ini berkaitan dengan jaringan al-Qaida.
vivanews/rif