News
Selasa, 11 Mei 2010 - 13:34 WIB

Benigno Aquino siap menangi Pemilu Filipina

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Manila–Benigno “Noynoy” Aquino III, segera resmi diumumkan sebagai pemenang pemilihan presiden setelah penghitungan suara parsial menempatkan putra mantan Presiden Corazon Aquino tersebut di posisi pertama dari sembilan kandidat presiden.

Dengan sebagian besar surat suara sudah dihitung, Selasa (11/5) senator berusia 50 tahun tersebut telah mengamankan lebih dari 40 persen surat suara. Rival terdekat Aquino, mantan presiden Joseph Estrada, meraih 25,5 persen suara.

Advertisement

Sedangkan Manuel Villar, yang berada di peringkat tiga dengan 14,2 persen suara, sudah mengucapkan selamat pada Aquino. “Rakyat Filipina telah memutuskan,” kata Villar dalam konferensi pers.

Saya ucapkan selamat pada Senator Noynoy Aquino atas kemenangan ini,” lanjutnya, seperti dikutip dari laman stasiun televisi Al Jazeera.

Sebanyak 85 persen surat suara telah dihitung. Namun hasil perhitungan ini masih merupakan hasil tidak resmi. Pemenang harus melewati prosedur hukum agar bisa diverifikasi.

Advertisement

Aquino merupakan putra dari salah seorang ikon demokrasi yang disegani di Asia Tenggara, dan dia menimbulkan sentimen positif karena faktor orang tuanya dengan menjanjikan pemerintahan bersih.

Ibunya, Corazon Aquino, memimpin revolusi “People Power” yang menjungkalkan mantan pemimpin Ferdinand Marcos pada 1986, kemudian menjabat sebagai presiden.

Ayahnya, Benigno “Ninoy” Aquino, ditembak mati pada 1983 karena berupaya pulang dari pengasingan di Amerika untuk memimpin pergerakan demokrasi menentang Marcos.

Advertisement

Aquino terhitung terlambat berpartisipasi dalam perebutan kursi presiden. Dia mengumumkan pencalonan diri setelah kematian ibunya akibat kanker, Agustus tahun lalu.

Pemilihan umum di Filipina diwarnai kekerasan menjelang dan tepat di hari pemungutan suara, Senin (10/5)  kemarin. Korban tewas akibat aksi kekerasan selama empat bulan terakhir bertambah sedikitnya menjadi 40 orang.

Kendala teknis karena ini merupakan kali pertama Filipina menggunakan cara pemilihan dan penghitungan berbasis komputer juga menghambat jalannya pemungutan suara.

vivanews/ tiw

Advertisement
Kata Kunci : Pemilu Filipina
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif