News
Senin, 10 Mei 2010 - 15:58 WIB

Pertamina kembali akan naikkan harga elpiji 12 kg

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–PT Pertamina (Persero) berencana untuk menaikkan harga elpiji ukuran 12 kilogram pada tahun ini. Usulan kenaikan tersebut telah disampaikan kepada pemerintah.

“Bulan lalu, kami sudah kirim surat usulan kenaikan harga elpiji non subsidi kepada pemerintah,” kata Deputi Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Hanung Budya di Plaza Senayan, Jakarta, Senin (10/5).

Advertisement

Berbeda dengan rencana kenaikan sebelumnya yaitu sebesar Rp 100 per kilogram setiap bulannya, untuk kenaikan kali, BUMN Migas tersebut berencana untuk menaikkan harga elpiji 12 kg sekaligus.

“Usulnya naiknya hanya sekali saja, soalnya kalau naik Rp 100 per bulan nanti malah repot karena takut bikin ribut setiap bulan. Jadi kami usul satu kali kenaikan saja,” ungkap dia.

Hanung menambahkan, kenaikan harga elpiji non subsidi ini memang harus dilakukan karena kalau tidak, Pertamina akan terus mengalami kerugian. Ia mencatat kerugian Pertamina dari penjualan elpiji non subsidi pada tahun lalu saja sekitar Rp 2,6 triliun.

Advertisement

“Harusnya sudah naik, tapi kita belum dapat izin. Kalau tidak naik, kerugian Pertamina bisa tambah. Tahun lalu saja, kami rugi Rp 2,6 triliun,” ungkapnya.

Namun sayangnya, Hanung enggan menyampaikan berapa besar kenaikan harga elpiji 12 Kg yang diusulkan Perseroan kepada pemerintah.

dtc/rif

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif