Wonogiri (Espos)--Seorang warga Solo bernama Setiawan Yunanto, 46, meninggal secara mendadak saat memancing ikan di Waduk Gajah Mungkur (WGM) wilayah Desa Pondoksari, Kecamatan Nguntoronadi, Wonogiri, Minggu (9/5) pagi. Korban diduga kelelahan atau sakit dan tubuhnya tak kuat menahan dinginnya air.
Informasi awal yang diterima <I>Espos<I>, korban yang diidentifikasi sebagai warga Cenglik RT 2/RW XIX Kelurahan Nusukan, Banjarsari, Solo ini tewas karena kalap (tenggelam). Kabar tersebut dibantah oleh Kepala Desa Pondoksari, Ibnu Pratolo.
Kepada wartawan, Senin (10/5), Ibnu menuturkan, korban datang ke lokasi memancing di pinggir Waduk Gajah Mungkur itu bersama sekitar tujuh orang temannya pada pukul 06.00 WIB. Mereka datang diangkut sebuah mobil. Ibnu mengatakan, wilayah itu memang selalu diramaikan oleh orang-orang yang memancing pada hari Minggu. Para pemancing itu banyak yang datang dari luar kota.
Setelah 1-2 jam memancing dengan sebagian tubuh berada di dalam air, Ibnu menuturkan, korban lalu naik ke daratan dan muntah-muntah, sebagian berupa darah. Sekitar pukul 08.00 WIB, korban meninggal dunia. Rekan-rekannya langsung melaporkan kejadian itu ke kepolisian.
“Informasi yang saya dapat, malam sebelumnya, korban dan rekan-rekannya sempat minum minuman keras. Jadi ada kemungkinan korban meninggal karena overdosis atau sakit. Saya sendiri tidak bisa memastikan hal itu. Yang jelas korban meninggal dan kasusnya sudah dilaporkan ke pihak kepolisian,” ujar Ibnu.
Sementara itu, pihak kepolisian setempat belum ada yang bisa dimintai informasi. Kapolsek Nguntoronadi, AKP Nugroho, saat dihubungi nomor Ponselnya tidak dijawab. Sedangkan kantornya tidak memiliki sambungan telepon.
shs