News
Senin, 10 Mei 2010 - 09:56 WIB

Lima; Golkar tukar guling kasus Century

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta— Lingkar Madani untuk Indonesia (Lima) menyayangkan segala upaya pelemahan dan pelupaan atas proses politik dan hukum terhadap kasus Bank Century. Bahkan Lima menduga, Golkar melakukan politik tukar guling.

“Berbagai pernyataan elit Golkar pascamundurnya Sri Mulyani membuat dugaan adanya tukar guling kasus dengan politik menguatkan hal itu. Dan karena itu, untuk memperlihatkan bahwa tak terjadi tukar guling kasus tersebut, maka sejatinya Partai Golkar berdiri di garda terdepan untuk menggunakan hak menyatakan pendapat sebagai konsekwensi logis dari poin C kesimpulan dan rekomendasi DPR tentang Bank Century,” ujar Direktur Lima Pusat, Ray Rangkuti dalam keterangan tertulisnya, Senin (10/5).

Advertisement

Ia menilai, ada upaya pelemahan dan pelupaan mulai dilakukan dengan cara-cara tidak elegan dan sistemik bahkan dengan mempergunakan cita rasa politik rendah. Gaya berpolitik rendah hanya sekadar mempertimbangkan kepentingan pengekalan dan pembagian kekuasaan dengan melupakan dan meninggalkan persoalan-persoalan subtansial berbangsa dan bernegara.

“Tukar guling kasus dengan kekuasaan adalah perbuatan politik rendah yang sejatinya sudah harus ditinggalkan, karena hal itu hanya mungkin ada di era otoritarian seperti di zaman orde baru,” katanya.

Partai Demokrat, sambung Ray, sejatinya mendorong dengan lugas proses hukum dan politik kasus Bank Century. Dengan begitu, seluruh persoalan yang terkait dengan hal ini dapat diselesaikan dengan segera secara hukum dan politik agung.

Advertisement

“Sejatinya, hak menyatakan pendapat bukanlan sesuatu yang haram untuk didukung oleh Partai Demokrat guna menyelesaikan sengketa pendapat antara legislatif dengan eksekutif ke ranah Mahkamah Konstitusi. Bukan sebaliknya terus menerus memblokade upaya politik penuntasan kasus Bank Century dengan menolak hak menyatakan pendapat,” tambahnya.

Menurutnya, Partai Demokrat sebagai partai yang lahir dari rahim reformasi sejatinya mempraktekan juga sikap politik agung tersebut. Yakni menyelesaikan seluruh masalah politik dengan lebih mengedepankan kepentingan bangsa dan negara dari pada pengekalan kekuasaan.

inilah/rif

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif