News
Minggu, 9 Mei 2010 - 14:09 WIB

Sejumlah warga berbondong ke perbukitan

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Banda Aceh–Selain panik dan berhamburan ke luar rumah, sejumlah warga mulai berbondong-bondong menuju daerah lebih tinggi atau perbukitan. Komunikasi juga mulai terganggu.

Berdasarkan pantauan di Banda Aceh, Minggu (9/5) warga dari daerah Ulee Kareng dan sekitarnya mulai menuju Blang Bintang yang lokasinya lebih tinggi.

Advertisement

Warga mencari daerah lebih tinggi karena menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa berpotensi tsunami pada sebagian daerah.

Sebagian lainnya tetap berada di rumah, karena kondisi mulai aman. “Tapi kami tetap waspada,” ujar Iqbal Farabi, warga Lamdingin, Banda Aceh. Daerah tempat tinggal dia hanya empat kilometer dari pantai Kuala, Banda Aceh.

Menurut Iqbal, gempa yang terjadi siang tadi itu terasa tak sampai satu menit. “Kami merasakan ayunan, bukan sentakan,” ujarnya. Tak ada bangunan rusak sejauh pemantauan Iqbal, bekas Ketua Komnas HAM perwakilan Aceh itu.

Advertisement

Gempa besar mengguncang Meulaboh, Nanggroe Aceh Darussalam itu terjadi pukul 12.59 Waktu Indonesia Barat (WIB). Namun, gempa dirasakan hingga Banda Aceh dan sekitarnya.

Gempa berkekuatan 7,2 skala Richter dirasakan sekitar dua menit. Sejumlah mobil juga bergoyang. Namun, belum ada laporan mengenai kemungkinan terjadi kerusakan atau korban jiwa.

Lokasi gempa berada di 3,61 Lintang Utara dan 95,84 Bujur Timur.  Gempa terjadi di kedalaman 30 kilometer.

vivanews/ tiw

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Gempa Aceh
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif