SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Jakarta–Gempa dengan kekuatan 7,2 skala Richter mengguncang Naggroe Aceh Darussalam, Minggu (9/5) siang ini. Menurut laman Badan Meterorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa ini berpotensi tsunami.
Sementara, lembaga pengawas tsunami internasional, Pasific Tsunami Warning Centre (PTWC), gempa di Meulaboh berkekuatan 7,3 skala Richter.
“Tak ada ancaman tsunami besar dan merusak, ini berdasarkan data riwayat gempa bumi dan tsunami di wilayah itu”, demikian dikabarkan laman Pasific Tsunami Warning Centre.
“Bagaimanapun, ada ancaman tsunami lokal mengancam pantai yang letaknya tak kurang dari 100 kilometer dari episentrum gempa,” lanjut informasi di laman pemantau tsunami itu.
Pemerintah setempat diminta mengawasi kemungkinan ancaman ini dan terus mengawasi kenaikan permukaan laut. “Kapan tepatnya terjadinya tsunami lokal tak bisa diprediksi. Gelombang tsunami bisa datang antara waktu lima menit hingga satu jam.”
Gempa siang ini terjadi di 3,61 LU, 95,84 BT, 66 Kilometer Barat Daya Meulaboh, NAD. Gempa terjadi di kedalaman 30 kilometer. Meulaboh adalah salah satu daerah yang terdampak paling parah dalam peristiwa tsunami 2004. Sampai saat ini belum laporan korban jiwa atau kerusakan di lokasi gempa.
vivanews/ tiw