Jakarta–Polisi menggerebek tujuh orang yang diduga teroris di Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (6/5) kemarin. Selama tinggal di daerah tersebut, warga sering melihat kegiatan mencurigakan dari para penghuni kontrakan.
Bahkan menurut Kepala Keamanan RT 07 RW 03,di Jalan Warga, Pejaten Barat, Edi, mereka terkadang melakukan latihan melempar pisau. “Mereka sering terlihat seperti sedang melakukan kegiatan militer dengan melakukan pencak silat dan kadang melempar pisau ke batang pohon pisang,” ujarnya, Jumat (7/5).
Menurut Edi, kegiatan mencurigakan para penghuni tersebut telah lama dipantau oleh intel dari Kodim dan Kepolisian. “Mereka sudah kos selama empat tahun di sini. Mereka juga membuat semacam kampus namun saya tidak tahu kampus apa,” jelasnya.
Edi melanjutkan, pria yang mirip dengan Ketua Majelis Mujahidin Indonesia (MII), Abu Bakar Baasyir yang diketahui sering berkunjung ke kontrakan tersebut sudah jarang terlihat pasca penggerebekan teroris di Pamulang.
“Sekarang sudah jarang terlihat semenjak penggrebekan teroris di Pamulang,” tandasnya.
Pada Kamis kemarin, polisi menggerebek tujuh orang yang diduga teroris. Para pelaku yang ditangkap diduga terkait dengan jaringan Dulmatin yang ditembak mati Densus 88 beberapa waktu lalu di Pamulang, Tangerang.
dtc/ tiw