News
Jumat, 7 Mei 2010 - 14:48 WIB

Masjid tepi barat dibakar, proses perdamaian terancam

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jerusalem–Penyelidikan-penyelidikan menunjukkan bahwa kebakaran pada mesjid di Tepi Barat utara cenderung disebabkan dibakar, kata para petugas pemadam kebakaran Israel yang menyeliki insiden tersebut Jumat (7/5).

Para penyelidik semula menduga, kebakaran Selasa pada sebuah mesjid di kota Lubban ash-Bharqiya itu disebabkan oleh arus-pendek, namun Presiden Palestina Mahmud Abbas menuding itu dilakukan oleh pemukim Yahudi garis keras dan memperingatkan, hal itu mengancam proses perdamaian.

Advertisement

“Kami tidak menemukan indikasi apapun berkaitan arus-pendek dan kebakaran tersebut cenderung tindak kejahatan,” kata Jacky Binyamin, juru bicara petugas pemadam kebakaran Israel di Tepi Barat, wilayah Arab yang diduduki.

Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) mengutuk serangan itu.

“Ada sejumlah serangan terhadap mesjid dalam beberapa bulan terakhir ini, di samping tindak kekerasan terhadap bangunan milik warga Palestina, yang dilakukan oleh para ekstremis pemukim Yahudi. Saya mengutuk serangan-serangan ini,” kata koordinator PBB untuk proses perdamaian Timur Tengah, Robert Serry, dalam pernyataannya.

Advertisement

“Yang penting adalah pemerintah Israel menegakkan hukum dan bertanggungjawab pada kejahatan-kejahatan semacam itu demi keadilan.”

“Kelompok garis keras dari kedua pihak harus tidak diizinkan merancang agenda dan merusak upaya-upaya penting untuk memperbarui perundingan,” katanya.

Serangan itu terjadi pada saat Israel dan Palestina sedang berupaya memulai perundingan-perundingan tidak langsung yang diprakarsai Amerika Serikat dalam beberapa hari ini.

Advertisement

ant/rif

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif