News
Jumat, 7 Mei 2010 - 09:20 WIB

Lokasi penggerebekan diduga teroris digembok rapat

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Polisi menggerebek tujuh orang yang diduga teroris di Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (6/5) kemarin. Hingga pagi ini, tidak ada garis polisi yang terpasang di lokasi penggerebekan. Namun pintu gerbang tergembok rapat.

Berdasarkan pantauan, Jumat (7/5)  di rumah kos yang beralamat di Jl Warga No 65, RT 007 RW 03, Pejaten Barat, Pasar Minggu, suasana tampak sepi. Jarak antara gerbang dengan rumah sekitar 10 meter, sehingga pandangan terbatas. Rumah kos itu terdiri dari dua lantai dan bercat putih serta hijau.

Advertisement

“Kemarin penggerebekan sekitar pukul 17.00 WIB. Kalau tidak salah ada tujuh orang yang dibawa polisi. Polisi bawa dua mobil,” ujar salah seorang tukang ojek yang mangkal tidak jauh dari lokasi.

Pria tersebut menjelaskan banyak warga yang tidak tahu karena penggerebekan dilakukan di dalam rumah dan jarak antara gerbang dan rumah cukup jauh. Menurut dia, beberapa hari ini polisi juga sudah melakukan pengintaian.

“Ada yang datang, suka nongkrong di warung sini. Saya kira siapa. Tahunya pas penggerebekan dia ada di salah satu mobil. Cuma tidak pakai seragam, pakai kaos sama celana jeans,” terang tukang ojek tersebut.

Advertisement

dtc/ tiw

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Teroris Pejaten
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif