Sukoharjo (Espos)–Pasangan Cabup dan Cawabup Sukoharjo yang tampil dalam debat terbuka yang diprakarsai SOLOPOS FM, Kamis (6/5) Wisma Boga, Solobaru, ditantang untuk mereformasi birokrasi di pemerintahan Kabupaten Sukoharjo.
Pakar politik UMS Aidul Fitriciada yang tampil sebagai panelis dalam debat tersebut menanyakan, apakah pasangan Cabup dan Cawabup Sukoharjo siap mereformasi birokrasi yang dinilai bermasalah saat ini.
Pasangan Wardoyo Wijaya-Haryanto (Warto), menyatakan bahwa pada dasarnya reformasi tetap akan dilakukan, tentunya dengan berpijak pada aturan yang sudah ada.
“Termasuk promosi dan mutasi sudah ada parameternya. Jadi tidak masalah, birokrasi solid,” tandas Cabup Wardoyo Wijaya.
Sementara Cabup M Toha dari pasangan M Toha-Wahyudi (Hadi) mengungkapkan, bahwa sebenarnya birokrasi yang ada di pemerintahan Sukoharjo itu sudah profesional.
“Namun karena ada tekanan, sehingga tidak profesional lagi. Karena ada sesuati dan pejabatnya khawatir ada ancaman akhirnya seperti itu,” tegas M Toha.
rif