Soloraya
Kamis, 6 Mei 2010 - 16:37 WIB

Enam siswa tak ikut UASBN, tiga sekolah digabung

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sukoharjo (Espos)–Sebanyak enam siswa tidak mengikuti Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) yang dimulai, Selasa (4/5). Sementara itu, dalam pelaksanaan tiga sekolah digabung.

Hal tersebut dijelaskan Kabid TK/SD Dinas Pendidikan (Disdik), Sukardi ketika dijumpai wartawan di ruang kerjanya, Kamis (6/5). Ketiga sekolah yang digabung adalah Top School, MI Al Falah serta Singapore Piaget Academy (SPA).

Advertisement

“Kalau mengenai alasan ketiga sekolah yang digabung dalam hal penyelenggaraan itu bukan karena kekurangan siswa. Sebab dengan siswa yang hanya delapan pun, sebenarnya bisa menggelar ujian sendiri,” jelasnya.

Penyebab ketiga sekolah tersebut terpaksa digabung dalam pelaksanaan UASBN, imbuh dia, lantaran kesemuanya belum terakreditasi. Padahal salah satu syarat sekolah bisa menggelar UASBN adalah sudah mengikuti akreditasi.

Kardi menambahkan, untuk ujian di Top School Baki dengan enam siswa kemarin digabungkan dengan SDN Gentan I. Selanjutnya, di MI Al Falah dengan 16 siswa digabungkan dengan MIN Baki. Terakhir untuk penyelenggaraan UASBN di SPA, digabung di SD Langenharjo II.

Advertisement

aps

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Sukoharjo UASBN
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif