Rumah-rumah yang terkena pusaran angin ribut sudah bisa ditempati kembali oleh pemilik. Saat Espos ke lokasi kejadian, kehidupan warga di dua dusun sudah kembali dan tidak terkesan baru saja tersapu angin ribut. Warga sudah beraktifitas seperti membersihkan rumput di jalan kampung, membersihkan gulma di pekarangan dekat rumah ataupun pergi ke toko terdekat untuk mencari kebutuhannya.
Tinggal kandang ternak milik Pardi, warga Dusun Joho, yang belum didirikan kembali. Pemulihan kembali kerusakan genting rumah warga itu dilakukan hanya dalam waktu sehari setelah kejadian. Kepala Desa Jatisrono, Mulyadi mengatakan sesaat setelah angin menghilang, warga bergotong royong untuk melakukan perbaikan rumah.
“Warga hidup guyub dan memasang kembali genting yang kabur akibat angin ribut. Genting-genting itu dipinjam dari tetangga. Prinsipnya rumah bisa ditempati kembali,” ujarnya.
Dia mengatakan Kamis siang semua genting rumah warga yang semula berserakan sudah diperbaiki dan rumah bisa ditempati kembali.
Kades baru Desa Jatisrono ini mengatakan genting itu hasil pinjaman dari tetangga terdekat. “Bagi warga yang tidak memiliki stok genteng, ya memanfaatkan genteng lama yang masih bisa dipakai. Jika ada bantuan dari pemerintah, bantuan itu akan dipergunakan untuk mengembalikan genteng tersebut.”
tus