News
Kamis, 6 Mei 2010 - 19:10 WIB

561 SMP/MTS tidak lulus UN 100 persen

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta– Sebanyak 561 SMP/ Madrasah Tsanawiyah (MTS) dinyatakan tidak lulus ujian nasional (UN) 100 persen. Di sekolah tersebut, terdapat 9.283 siswa (0,26 persen) yang tersebar di seluruh Indonesia. Di DKI Jakarta misalnya, terdapat 6 SMP/MTS yang tidak lulus 100 persen.

“Kalau seandainya ada yang belum berhasil, ada yang mengulang, tidak perlu berkecil hati. Masih ada kesempatan untuk ujian ulang yaitu 17-20 Mei. Dan pengumuman tanggal 25 Juni, ” kata Mendiknas M Nuh di kantornya, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (6/5).

Advertisement

Sayang Nuh enggan meberikan nama-nama sekolah tersebut. Menurut dia, siswa lulus mencapai 90,27 persen atau 3.254.365 siswa. Sementara yang tidak lulus mencapai  350.798 siswa ( 9,73 persen). Dari jumlah tersebut, propinsi tertinggi ketidaklulusannya yakni NTT (39,87 persen) dan Gorontalo (38,8 persen). Sementara terendah ketidaklulusan yakni Bali dengan angka 1,4 persen.

“Bagi sekolah yang kelulusannya nol persen, Kita lakukan pembinaan. Kita tetap memberikan penghargaan kepada masyarakat, pengelola, kita perkuat sekolah itu. Bagi yang terbaik, kita beri beasiswa atau pengembangan lain,” ucap mantan Rektor ITS Surabaya tersebut.

UN SMP/MTS diikuti 43.666 sekolah dengan jumlah siswa 3.605.663. Siswa dinyatakan lulus bila memperoleh nilai rata-rata lebih dari 5,5 untuk 4 mata ujian yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dan IPA.

Advertisement

Ant/tya

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : SMP UN
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif