Solo (Espos)–Konser musik bertajuk Remedy for The Darknest Blood yang seharusnya digelar Selasa (4/5) malam di GOR Manahan Solo, batal digelar. Sebab panitia penyelenggara, ditengarai belum mengantongi izin dari pihak kepolisian setempat.
Berdasarkan pantauan Espos, Selasa malam, panitia telah menempelkan tanda pembatalan konser musik tersebut di sekitar arena konser. Tulisan-tulisan berisi pembatalan dan permintaan maaf kepada penonton antara lain ditempel di sekitar pintu gerbang GOR Manahan. Sejumlah penonton yang terlanjur membeli tiket, terpaksa pulang setelah menukarkan tiket mereka ke panitia.
Menurut informasi di brosur konser yang telah disebar sebelumnya, konser tersebut akan diisi sederet grup band beraliran metal, hardcore, progresif dari Bandung, Solo, dan Kudus. Konser Remedy for The Darknest Blood rencananya juga akan menghadirkan band metal asal Amerika Serikat.
Ketika dimintai keterangan lebih lanjut, panitia penyelenggara tak mau banyak memberikan penjelasan terlalu detail mengenai alasan pembatalan konser. Namun mereka mengatakan, kalau konser itu batal digelar karena izin dari kepolisian setempat tidak keluar. Untuk itulah panitia pasrah dan akhirnya membatalkan konser tersebut.
“Intinya di sini kami mau minta maaf pada penonton. Uang dari pembelian tiket kami akan kembalikan semua ke mereka. Dari panitia bisa memaklumi pembatalan ini. Penontonpun demikian,” ujar salah satu panitia yang enggan menyebutkan namanya.
hkt