SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Jakarta— Setelah Sri Mulyani meinggalkan posisinya sebagai menteri keuangan (Menkeu), siapakah kira-kira yang akan mengisi posisinya? Sejumlah spekulasi beredar yakni kalangan politisi Golkar, Demokrat atau profesional.
Sejumlah kalangan memperkirakan kalangan politisilah yang akan menjadi pengganti Sri Mulyani. Alasannya sederhana yakni untuk mencairkan hubungan dengan politisi Senayan yang bermasalah sejak Sri Mulyani dinilai bertanggung jawab dalam kasus Century.
Pertanyaannya, politisi dari partai mana? Jika Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) menginginkan stabilitas dalam pemerintahannya sekaligus mematahkan gerakan-gerakan perlawanan dari Sanayan, maka politisi dari Partai Golkar atau PDI Perjuangan yang paling aman menempati posisi ini.
Apakah Megawati bersedia bergabung dengan Demokrat di pemerintahan? Di Bali Megawati dengan sangat tegas memilih jalan oposisi, meski suaminya yang juga Ketua MPR Taufiq Kiemas menghendaki sebaliknya.
Jadi apakah dengan begitu Golkar paling berpeluang mengisi Menteri Keuangan? Tapi bagaimana dengan profesional? Memilih Menteri Keuangan dari kalangan profesional sudah terbukti memiliki banyak hambatan, terutama dan utama karena tidak memiliki dukungan politik dari partai. Sri Mulyani contohnya.
Meski begitu, politisi PKS Andi Rahmat melihat profesionalah yang berpeluang menduduki posisi yang ditinggalkan Sri Mulyani. Siapakah itu? “Bankir yang bisa menjadi Menkeu, Agus Marto,” ucap anggota Komisi XI dari F-PKS Andi Rahmat.
inilah/rif