News
Rabu, 5 Mei 2010 - 18:08 WIB

Miras oplosan masih beredar, 4 warga Suruh terkapar

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Salatiga (Espos)–Minuman keras (Miras) oplosan yang diduga mengandung methanol ternyata masih beredar. Empat warga Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang terkapar di rumah sakit, Rabu (5/5), setelah menenggak Miras oplosan tersebut. Miras diduga diperoleh dari Sukoharjo.

Keempat korban tersebut yakni Ifan Santoso, 28, warga Banggirejo RT 01/RW III, Suruh; Sukmo Cahyo, 25, warga Dusun Mesu RT 03/RW VII, Suruh; Awan Setiaji, 20, warga Watuagung RT 03/RW IX, Suruh dan Andis Dwi A, 29, warga Kauman RT 02/RW VI, Suruh.

Advertisement

Ifan dan Sukmo hingga kemarin dirawat di Ruang Dahlia, RS Paru Dr Ario Wirawan Salatiga. Sedang Awan dan Andis dirawat di Ruang Cempaka RSUD Salatiga. Keempatnya dalam kondisi masih mengkhawatirkan, muntah darah dan pandangan kabur. Bahkan salah satunya, yakni Andis, sudah mengalami kebutaan.

Menurut dokter RSUD Salatiga yang memeriksa Ifan dan Sukmo, Dr Agus Sunaryo, keduanya mengalami gejala yang sama dengan ratusan korban Miras oplosan sebelumnya. Yakni mengalami ‘metabolic acidosis’ yan diduga akibat keracunan methanol.

Advertisement

Menurut dokter RSUD Salatiga yang memeriksa Ifan dan Sukmo, Dr Agus Sunaryo, keduanya mengalami gejala yang sama dengan ratusan korban Miras oplosan sebelumnya. Yakni mengalami ‘metabolic acidosis’ yan diduga akibat keracunan methanol.

“Kami curiga akibat methanol seperti yang sebelumnya,” ujar Agus.

Hal yang sama diutarakan Edwin, staf Bagian Hukum dan Humas RSP Dr Ario Wirawan. Korban Ifan dan Sukmo juga mengalami gejalan yang sama, yakni sesak nafas, pandangan kabur dan muntah-muntah. Keduanya masuk RSP Dr Ario Wirawan dini hari kemarin.

Advertisement

Menurut pengakuan Awan, ia minum ciu oplosan bersama ketiga rekannya yang masuk RS tersebut. Ia mendapat ciu pemberian dari Pakdenya yang dikatakan dari Bekonang, Sukoharo.

Awan yang nafasnya masih tersengal-sengal mengungkapkan mengetahui kasus Miras oplosan yang merenggut 21 nyawa korbannya. Ia masih berani menenggak Miras oplosan lantaran minuman itu tidak dibeli dari warungnya Rusmanadi alias Tius yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

“Itu (ciu) oleh-oleh dari Pakde sekitar satu liter,” tuturnya yang mengaku pandangan matanya tak jelas.

Advertisement

Sementara Andis yang sudah tak bisa lagi melihat, mengaku meminum tiga sloki Miras oplosan yang dibawa Awan. Ia mengatakan dirinya menenggak Miras itu  bersama lima rekannya yang lain, salah satunya adalah perempuan yang disebutnya bernama Lilis.

Namun nasib Lilis dan seorang rekannya yang lain belum diketahui.

kha

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif