SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solo (Espos)–Para pemblap Kota Solo lebih menginsentifkan latihan pada rute pegunungan dalam kurun waktu tiga minggu ini. Jalur pegunungan Solo-Tawangmangu (Lereng Gunung lawu, Karanganayar) dan Solo-Selo (Lereng Merapi-Merbabu, Boyolali) ditempuh sebagai persiapan menghadapi Kejurnas Tanjakan <I>Alpen Trophy<I> di Bandung, Sabtu-Minggu (8-9/5).
“Dua jalur tersebut memang sangat mendukung untuk meningkatan ketahanan fisik dan kecepatan para pembalap sebelum tampil pada Kejurnas Alpen Trophy di Bandung nanti,” kata pelatih tim Tirta Cycling Team (TCT) Solo, Agus Sadiyanto saat dihubungi <I>Espos<I>, Selasa (4/5).
Pada salah satu ajang adu kebut di tanjakan paling bergengsi di Indonesia ini, Kota Bengawan bakal menurunkan tujuh pembalap yang merupakan atlet dari tim TCC dan Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP). Para pembalap tersebut antara lain Warseno, Yuli Haryanto dan Jonata Pungki yang tergabung dalam TCT. Sedang empat atlet lainnya yang merupakan pembalap binaan PPLP yakni Galih Wardana, Topan Arta, Deni Kristianto dan Jefri Irawan. Mereka berlatih bersama di bawah bimbingan Agus Sadiyanto yang juga pelatih PPLP Jateng yang bermarkas di Solo.
Para pembalap tersebut menempuh jalur Tawangmangu selama sepekan pada Rabu (28/4). Sementara latihan di rute Solo-Selo, dilaksanakan pada Sabtu (1/5) lalu. Kebetulan, saat itu mereka mengelar latihan bersama dengan raja tanjakan Tonton Susanto dan pembalap nasional Ryan Ariehaan Hilmart yang sedang berlatih di jalur Yogyakarta-Kartasura-Boyolali-Selo-Magelang-Yogyakarta. Kedua pembalap top tanah air tersebut saat ini tengah menjalani Pelatnas Asian Games Guangzhou 2010 yang berpusat di Yogyakarta.
“Anak-anak termotivasinya saat berlatih bersama kedua pembalap nasional tersebut. Mereka sangat antusias dan bersemangat sehingga sanggup berlatih hingga jarak sekitar 18 km,” imbuh Agus.
m89