SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Jakarta–Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) akan datang langsung ke lokasi ledakan di rumah Hawan, warga Perumahan Puskopad II, Kelurahan Bunulrejo, Malang.
Tim yang datang merupakan Kepala Stasiun Pengamat Dirgantara Watukosek, Jawa Timur, Bambang S.
“Kepala stasiun pengamat dirgantara Watukosek, Jawa Timur, Bambang S, hari ini juga mau nengok ke sana. Tapi waktunya saya belum tahu,” ujar Kepala Pusat Pemanfaatan Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Tri Kaloka, Minggu (2/5).
Menurut Tri Kaloka, dengan datangnya tim dari Lapan ke lokasi ledakan, maka akan dapat diketahui penyebab pasti ledakan. Tim akan mencari tahu dari masyarakat sekitar ciri-ciri ledakan itu.
“Apakah ada suhu yang panas seperti ledakan di Duren Sawit Jakarta? Apakah ada hantaman? Kalau ada seberapa besar?,” kata Tri Kaloka.
Karena belum pasti penyebabnya, Tri Kaloka belum bisa memastikan jika ledakan itu menyebabkan adanya radiasi di sekitar lokasi. Pihak Kepolisian juga sedang mencari tahu.
“Kita belum jelas ini dari apa. Kalau penyebabnya gas seharusnya ini tidak ada masalah,” pungkasnya.
Sebelumnya, atap rumah milik Hawan (40), warga Perumahan Puskopad II, Kelurahan Bunulrejo, Malang, mendadak hancur, Sabtu (1/5) siang.
Rumah yang ditinggalinya itu rusak dibagian atap. Lubang di genting berdiameter 1 meter dan plafonnya berantakan. Belum diketahui penyebab hancurnya atap rumah itu.
dtc/ tiw