SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Jakarta— Adik mantan Presiden Soeharto merilis buku berjudul “Memoar Romantika Probosutedjo: Saya dan Mas Harto”. Dalam buku tersebut, Probosutedjo Curhat tentang dirinya bersama Soeharto.
Dalam buku yang hampir setebal 700 halaman tersebut, Probo menuliskan tentang awal kisah ia mengenal Soeharto sebagai kakaknya hingga sampai pahit getirnya Soeharto pascamundur dari jabatannya sebagai presiden pada tahun 1998.
“Awalnya saya tidak ingin menulis buku ini, tetapi banyak yang mendesak saya,” ujar Probosutedjo dalam jumpa pers di Hotel Le Meridien, Jl. Jend. Sudirman, Jakarta Selatan, Sabtu (1/5).
Dalam bukunya, Probo mengklarifikasi anggapan keliru tentang sikap Soeharto terhadap mantan Presiden Soekarno. “Mas Harto sangat menghormati beliau,” katanya.
Probo juga mengangkat kisah tentang kesimpangsiuran Supersemar. dalam bab tersendiri. Sebagai orang yang terdekat dari Soeharto, Probo mengisahkan dengan apa yang dilihat dan didengarnya langsung dari mulut kakaknya tersebut. “Tidak ada yang saya lebihkan dalam buku saya ini,” argumen pria yang pernah tersandung kasus korupsi dana reboisasi hutan tanaman industri (HTI) ini.
Atau pada bab terakhir, Probo mengungkapkan kisah pemerasan berkedok makelar kasus, penyebutan lembaga peradilan dan lembaga anti korupsi hingga menyinggung beberapa pejabat yang juga sebagai salah satu ketua partai politik.
Diakhir bukunya, Probo mencoba mengungkapkan curahan hati dirinya dan juga kakaknya Almarhum Soeharto bahwa mereka benar-benar mencintai negara ini.
“Kami mencintai Indonesia dengan segenap rasa cinta, ketulusan, dan tanpa pamrih. Oleh karenanya, kami siap menanggung resiko apapun atas perjuangan yang kami tempuh. Termasuk, ketika orang sudah tidak lagi mengingat karya positif yang telah kami buat,” tutup pria sepuh ini.
dtc/rif