Solo (Espos)–Pelaksanaan program <I>car free day<I> yang sempat tertunda awal April lalu, dipastikan realisasinya Mei tahun ini. Walikota Solo, Joko Widodo (Jokowi) menegaskan program ‘car free day’ adalah program positif yang layak segera direalisasi.
Jokowi memastikan, bulan Mei ini program tersebut akan dilaksanakan. Sebelumnya, ‘car free day’ rencananya diberlakukan di kawasan Ngarsopura 8 April lalu. Namun, rencana itu batal, karena ditolak pedagang Pasar Ngarsopura.
“Nanti kita bicarakan lagi. Tapi saya optimistis ‘car free day’ bisa dilaksanakan Mei. Sudah saya minta Dishub untuk mempersiapkan itu,” terang Walikota, saat ditemui wartawan, di Loji Gandrung, Sabtu (1/5).
Untuk kali pertama, Jokowi menjelaskan, ‘car free day’ akan diberlakukan di sepanjang Jl Slamet Riyadi. Guna menghindari goncangan di masyarakat, pemberlakukan ‘car free day’ di jalan protokol utama Kota Bengawan itu untuk sementara hanya dilangsungkan selama satu hari dalam sepekan, dengan lama waktu yang terbatas.
Selain di Jl Slamet Riyadi, tidak menutup kemungkinan <I>car free day<I> juga diberlakukan di kawasan Ngarsopura, namun dengan waktu yang juga terbatas.
Rencana untuk segera memberlakukan program ‘car free day’ juga disampikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Yosca Herman Soedrajat. Herman, sapaan akrabnya menengaskan perberlakukan ‘car free day’ sebagai salah satu solusi untuk menekan polusi udara penting untuk segera direalisasikan.
tsa