News
Kamis, 29 April 2010 - 16:29 WIB

Road show BUMN bawa oleh-oleh Rp 100 triliun

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Lebih dari Rp 100 triliun total komitmen investasi dibawa pulang dari agenda non-deal road show 12 BUMN di Singapura dan Hong Kong pada Senin hingga Kamis (26-29/4) hari ini. Hal tersebut diungkapkan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Mustafa Abubakar.

Mustafa di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta mengatakan ada hampir 100 investor yang hadir dalam road show BUMN tersebut. Semua investor itu, kata dia berasal dari para investor global yang utama, seperti Fidelity, Prudential, Capital Group, Black Rock dan investor lainnya.

Advertisement

Besarnya total investasi yang diminati itu, kata dia menunjukkan respon yang sangat positif para investor terhadap ekonomi Indonesia. Lebih khusus lagi, kata dia ini respon positif atas kinerja BUMN yang melampaui swasta di pasar modal.

Rencana nilai investasi sebesar Rp 100 triliun itu, kata Mustafa untuk sepuluh perusahan publik BUMN. Ada 12 Persero yang mengikut non-deal road show ini, terdiri atas sepuluh perusahaan publik. Perusahaan tersebut yakni PT Aneka Tambang (Antam) Tbk, PT Mandiri Tbk, PT Bank BNI Tbk, PT Bank BRI Tbk, PT Perusahaan Gas Negara Tbk, PT Jasa Marga Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Telkom Tbk, dan dua perusahaan lainnya, PT Garuda Indonesia dan PT Krakatau Steel, yang akan go public pada kuartal IV 2010.

Mustafa menjelaskan pemerintah akan melihat apakah akan menindaklanjuti hasil non-deal roadshow ini dengan deal atau masing-masing perusahaan akan mengundang calon investornya dalam bentuk business to business action.

Advertisement

Saat ini yang penting, kata dia adalah menarik minat dulu dari para investor untuk masuk ke Indonesia. Menurut Mustafa disaat kasus Century dan segala macam skandal bermunculan, ternyata ekonomi Indonesia lebih aman dibandingkan Thailand.

Hasil yang bagus dari non-deal roadshow ini menunjukkan gonjang-ganjing politik tidak banyak berimbas pada ekonomi. “Ini artinya fundamen ekonomi kita jauh lebih baik,” katanya.

Kecuali Garuda, Perusahaan Gas Negara dan Pertamina yang Kamis ini hadir dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR, seluruh direktur utama ikut dalam non-deal road show tersebut.

Advertisement

tempointeraktif/ tiw

Advertisement
Kata Kunci : BUMN
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif