News
Kamis, 29 April 2010 - 12:22 WIB

Guru tikam 15 murid dan seorang guru

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Guangzhou— Seorang guru menikam 15 murid sekolah dasar dan guru dengan belati di China selatan, menyebabkan para korban luka-luka. Pelaku diduga mengalami gangguan mental. Demikian media melaporkan, Kamis (29/4) waktu setempat.

Amuk berdarah ini berlangsung Rabu (28/4), di Kota Leizhou, Provinsi Guangdong, bersamaan dengan ekskusi mati untuk pembunuh delapan murid SD bulan lalu dalam sebuah serangan yang mengagetkan di China.

Advertisement

Kantor berita Xinhua mengutip keterangan juru bicara departemen pendidikan provinsi Chen Riwen, mengatakan pelaku diduga kuat mengalami gangguan jiwa dan dalam posisi cuti karena sakit sejak 2006. Kini polisi masih menyelidiki motiv penikaman tersebut.

Salah seorang korban kondisinya sangat kritis, kata Direktur Pusat Komando di Biro Keamanan Publik Leizhou, Qin.

Pelaku diidentifikasi oleh pejabat setempat bernama Chen Kangbing, 33 tahun, masuk ke dalam Sekolah Dasar Leicheng pada pukul tiga sore waktu setempat langsung menikam 15 murid dan guru, demikian Xinhua melaporkan. Dia selama ini mengajar di SD Hongguan dekat kota Baisha. Sekarang dia dalam pengawasan polisi.

Advertisement

Mengutip keterangan seketaris Partai Komunis kota Leizheou, Li Changwu, Xinhua menjelaskan murid kelas empat dan lima ditusuk di bagian kepala, punggung dan lengan.

Seorang perawat di klinik gawat darurat di Rumah Sakit Rakyat Leizhou mengatakan staf di sana fokus pada perawatan delapan murid yang terluka di bagian kepala. “Salah satu di antara mereka hidupnya terancam,” kata perawat yang mengaku bernama Wu.

Seorang pria dari departemen bedah Rumah Sakit Leizhou mengatakan tujuh siswa kondisinya kritis.

Advertisement

tempointeraktif/rif

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif