News
Kamis, 29 April 2010 - 11:55 WIB

Bojonegoro Siaga II banjir Bengawan Solo

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Bojonegoro–Daerah hilir Jawa Timur di Kabupaten Bojonegoro, masuk siaga II menghadapi banjir luapan Sungai Bengawan Solo, dengan ketinggian air pada papan duga di Bojonegoro, mencapai 14,20 meter pukul 09.00 WIB, Kamis (29/4).

“Kewaspadaan terus ditingkatkan dan ketinggian air Bengawan Solo di monitor setiap jam sekali,” kata petugas Posko Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Sumberdaya Air Bengawan Solo di Bojonegoro, Fitri.

Advertisement

Meningkatnya ketinggian air di Bojonegoro tersebut, kata dia, karena mendapatkan pasokan air banjir bandang dari Kali Ngaglik di Kecamatan Kedewan dan Kasiman, Bojonegoro, yang menimbulkan banjir bandang di wilayah setempat.

Di samping itu, Kali Karangboyo, di Kecamatan Cepu, Blora, Jawa Tengah, juga meluap dan menimbulkan banjir bandang sehingga menambah debit air di daerah hilir Bojonegoro dan sekitarnya.

Sementara itu, Kepala UPT Pengelolaan Sumberdaya Air Wilayah Bengawan Solo di Bojonegoro, Pudjo Buntoro menyatakan, kewaspadaan menghadapi banjir Bengawan Solo dengan posisi siaga II terus ditingkatkan.

Advertisement

Pihaknya optimistis situasi banjir tidak akan besar, sebagaimana banjir yang pernah terjadi pada banjir besar Bengawan Solo pada tahun 2008. Apalagi, memasuki April 2010, berdasarkan ramalan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (MBKG), curah hujan mulai turun.

“Dan lagi, curah hujan pada musim hujan tahun ini di bawah normal, kemungkinan terjadi banjir besar kecil. Kecuali, hujan turun secara merata di sepanjang daerah Bengawan Solo di hulu Jawa Tengah dan Jawa Timur,” katanya.

ant/rif

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif