News
Kamis, 29 April 2010 - 11:26 WIB

Ada tulisan 'bom' di cermin toilet, pesawat AS terpaksa dialihkan

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Washington–Lagi-lagi isu bom di penerbangan Amerika Serikat (AS). Penerbangan domestik maskapai Continental Express dari Houston menuju Washington DC terpaksa dialihkan setelah seseorang menemukan kata “bom” tertulis di cermin toilet pesawat.

Namun dari pencarian yang dilakukan setelah pesawat mendarat di Greensboro, North Carolina pada Rabu, 28 April pagi waktu setempat, tidak ditemukan bahan peledak. Demikian disampaikan pejabat-pejabat AS seperti diberitakan kantor berita AFP, Kamis (29/4).

Advertisement

Agen-agen FBI, petugas skuad bom kepolisian Greensboro dan anjing-anjing pelacak bom telah menyisir semua bagian pesawat. Seluruh penumpang pun ditanyai oleh FBI.

“Seseorang telah melakukan ini tapi kami harus mencari petunjuk-petunjuk yang tepat untuk menemukan pelakunya,” kata Ted Johnson, direktur eksekutif Bandara Internasional Piedmont Triad di Greensboro.

Setelah dilakukan penyisiran di pesawat namun tidak ditemukan apapun yang membahayakan, pesawat dengan 45 penumpang dan 3 kru itu diizinkan untuk kembali melanjutkan penerbangan ke Bandara Internasional Dulles, Washington DC.

Advertisement

Pesawat kembali terbang setelah lebih dari enam jam berada di Greensboro. Pesawat tersebut pun kemudian mendarat dengan selamat di Washington DC. Hingga kini belum diketahui siapa yang membuat tulisan ‘bom’ tersebut. Otoritas AS masih terus menyelidiki insiden tersebut.

Sebelumnya pada Selasa (27/4), pesawat milik maskapai Delta Airlines terpaksa melakukan persinggahan di Maine setelah seorang penumpang mengklaim memiliki bahan peledak yang tersembunyi di pesawat.

Namun tak ditemukan bahan peledak di dalam pesawat yang bertolak dari Paris, Prancis menuju Atlanta, Georgia itu. Pelakunya, seorang veteran perang Irak dan Afghanistan telah ditahan dan dikenai dakwaan membuat ancaman bom palsu.

Advertisement

dtc/ tiw

Advertisement
Kata Kunci : Ancaman Bom
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif