Pilkada
Rabu, 28 April 2010 - 18:09 WIB

Sembako Pilkada mulai rusak

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Sebanyak 257 paket Sembako di depan kantor Badan Pembina Olahraga Cacat (BPOC) Jateng di dalam kompleks Stadion Manahan mulai diambil oleh sejumlah warga, Rabu (28/4).

Sembako itu tidak terawat dan rusak karena beberapa kali terkena guyuran hujan. Sembako yang dibungkus dalam 15 karung itu berasal dari simpatisan Eddy Wirabhumi-Supradi Kertamenawi (Wi-Di).

Advertisement

Rencananya, simpatisan Wi-Di menitipkan 15 karung berisi Sembako di kantor Panwaslu yang bersebelahan dengan kantor BPOC, Minggu (25/4) lalu. Hal itu dilakukan karena sebelumnya Panwaslu, PN Solo dan KPU Solo menolak penitipan uang Rp 10 juta dari simpatisan Wi-Di karena kasus dugaan pembagian Sembako.

Namun, pihak Panwaslu menolak penitipan itu. Pada Rabu siang sejumlah warga sudah mulai mengambil paket-paket Sembako tak bertuan itu. Bahkan, diketahui, Sembako yang awalnya berjumlah 15 karung, kini tinggal 14 karung.

Seorang warga Tipes, Serengan, Yadi datang ke tempat itu dan mengambil dua paket Sembako yang masing-masing paket berisi beras satu kg, gula satu kg dan mi instan empat bungkus. “Saya terima kasih mendapatkan Sembako ini,” ujar dia.

Advertisement

Begitu ada warga yang mengambil Sembako itu, warga lainnya berbondong-bondong mengambil Sembako itu. Sejumlah tukang becak yang biasa mangkal di sekitar Manahan juga langsung mendatangi Kantor BPOC itu.

Warga Sumber, Banjarsari, Tugino mengaku tidak tahu menahu Sembako itu dari siapa atau milik siapa. Dia menyatakan, hanya ikut mengambil karena sejumlah warga lainnya juga mengambil Sembako itu. Ketua Panwaslu Solo Sri Sumanta mengatakan, dirinya dan instansi yang dipimpinnnya itu tidak memiliki urusan dengan Sembako yang diletakkan di depan kantor BPOC itu.

“Kami tidak ada urusan dengan Sembako itu. Yang jelas tidak ada serah terima barang, jadi itu bukan urusan kami dan tidak ada kaitannya dengan kami,” ungkap Sumanta.

Advertisement

dni

Advertisement
Kata Kunci : Pilkada Sembako
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif