SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Zlin--Film Indonesia ‘Sang Pemimpi’ mendapat kehormatan sebagai pembuka Zlin International Film Festival (ZIFF) ke-50 di Zlin, Ceko. Rudolf Schimera dari panitia ZIFF memastikan Selasa, (27/4).
Kepastian tersebut diterima Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Praha Azis Nurwahyudi seperti disampaikan kepada detikcom siang ini waktu Eropa Tengah.
Selain ‘Sang Pemimpi’ garapan sutradara Riri Riza, film Indonesia lainnya yang juga masuk ZIFF adalah ‘Garuda di Dadaku’ besutan sutarada Ifa Isfansyah. Dari kedua film tersebut, panitia memilih ‘Sang Pemimpi’ sebagai film pembuka ZIFF ke-50 Kategori Panorama, yakni jenis film-film yang tidak dilombakan.
“Kedua film Indonesia tersebut dipilih di antara lebih dari 300 film dari seluruh dunia untuk Kategori Panorama,” terang Schimera.
Menurut Schimera, pada festival yang akan berlangsung selama seminggu sampai 6 Juni itu akan diputar ratusan film. Sedangkan khusus untuk Kategori Panorama yang diikuti ‘Sang Pemimpi’ dan ‘Garuda di Dadaku’ akan diputar 35 film.
Sejumlah tokoh perfilman dari seluruh dunia dipastikan hadir di ZIFF ke-50 tersebut, antara lain Gina Lollobrigida, Alexej Kotenockin, Alfonso Cuaron, Anne Chaplin, Daniel Clark dan dari Ceko sendiri akan hadir Petr Koliha.
Selama tiga tahun terakhir, film-film Indonesia mampu menembus Kategori Panorama di ZIFF, yang mengkhususkan pada film anak dan remaja tersebut.
Sebelumnya di 2008 terpilih film Denias dan 2009 film Laskar Pelangi. Tahun ini bagi Indonesia tercatat peningkatan dengan tembusnya dua film, ‘Sang Pemimpi’ dan ‘Garuda di Dadaku.’
Schimera menjelaskan bahwa pada ZIFF ke-48 (2008) lalu, tercatat rekor sejumlah 570 film dari 52 negara diputar di festival dan ditonton oleh 108.122 orang.
Film-film tersebut diputar di 6 tempat dengan 23 studio. Diharapkan pada peringatan emas festival tersebut akan menciptakan rekor baru dari jumlah film yang diputar dan penonton yang menyaksikan.
Dalam kaitan ini KBRI Praha juga akan menurunkan tim kesenian untuk memeriahkan Pembukaan ZIFF ke-50 pada 31 Mei dengan menghadirkan berbagai tari tradisional Indonesia dan memamerkan aneka barang kerajinan tradisional dan kuliner Indonesia.
dtc/tya