SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solo (Espos)–Hingga akhir April, anggaran untuk revitalisasi Pura Mangkunegaran senilai Rp 20 miliar belum pasti. Padahal, seluruh pekerjaan revitalisasi diperkirakan memakan waktu minimal enam bulan.
Dinas Tata Ruang Kota (DTRK) Solo terus berupaya melakukan komunikasi dengan pemerintah pusat terkait hal tersebut. Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mendapat kepastian anggaran senilai Rp 20 miliar itu akan digelontor dari APBN perubahan 2010, yang mulai diproses April ini. Namun hingga saat ini, kepastian tersebut nyatanya tak terbukti.
Kepala DTRK Solo, Yob S Nugroho mengatakan anggaran revitalisasi Pura Mangkunegara hingga kini belum pasti. Menurut informasi yang diperoleh pihaknya dari pejabat Ditjen Purbakala Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata, belum lama ini, anggaran Rp 20 milira itu masih dalam proses pembahasan di DPR.
“Kami masih terus menunggu, sampai saat ini memang belum pasti. Kami juga melakukan komunikasi dengan pusat. Saat ada agenda di Solo, Dirjen Purbakala menyampaikan anggaran itu sedang dibahas di kalangan DPR,” terang Yob, sapaan akrabnya, saat dijumpai wartawan, di Balaikota, Selasa (27/4).
Belum pastinya anggaran, diakui Yob membuat pihaknya khawatir. Pasalnya, menurut perkiraan untuk menggarap revitalisasi Pura Mangkunegaran dibutuhkan waktu sedikitnya enam bulan. Sementara, pihaknya kini hanya memiliki waktu sisa dua bulan sebelum sampai pada tengah tahun 2010.
Yob khawatir, pada akhir tahun anggaran revitalisasi salah satu objek wisata kebanggaan masyarakat itu belum rampung. “Saya sendiri was-was. Kalau turunnya anggaran telat, saya gembrobyos juga,” ungkapnya.
tsa