Jakarta–Pemerintah kembali menyerap dana Rp 200 miliar dari hasil lelang lima seri sukuk (Surat Berharga Syariah Negara/SBSN) yang dilakukan pada hari ini, Selasa (27/4).
Demikian disampaikan oleh Kepala Biro Humas Kemenkeu Harry Z. Soeratin dalam siaran persnya.
“Telah dilakukan lelang SBSN atau Sukuk Negara seri IFR0003 (reopening), IFR0005 (reopening), IFR0006 (reopening), IFR0007 (reopening), dan IFR0008 (reopening) melalui sistem lelang Bank Indonesia. Total penawaran yang masuk sebesar Rp 1,92 triliun, yang dimenangkan Rp 200 miliar,” tuturnya.
Adapun rincian hasil lelang tersebut adalah:
* IFR0003, jumlah penawaran yang masuk Rp 1,074 triliun. Pemerintah menyerap Rp 200 miliar dengan tingkat imbalan 9,25%, jatuh tempo 15 September 2015.
* IFR0005, jumlah penawaran yang masuk Rp 172 miliar. Tidak ada yang diserap pemerintah.
* IFR0006, jumlah penawaran yang masuk Rp 414 miliar. Tidak ada yang diserap pemerintah.
* IFR0007, jumlah penawaran yang masuk Rp 115 miliar. Tidak ada yang diserap pemerintah.
* IFR0008, jumlah penawaran yang masuk Rp 145 miliar. Tidak ada yang diserap pemerintah.
dtc/ tiw