Solo (Espos)–Forum Masyarakat Katolik Indonesia (FMKI) Solo menilai warga yang tidak menggunakan hak pilihnya atau Golput dalam pelaksanaan Pilkada Solo, Senin (26/4), tetap tinggi.
Hal itu didasarkan pada pantauan FMKI, Senin pagi di sejumlah wilayah. Bahkan, mobilitas warga Solo ke Yogyakarta tidak mengalami penurunan meski ada pelaksanaan Pilkada. Ketua FMKI, Bambang Ari mengatakan, Kereta Api (KA) <I>Prammeks<I> pagi mengangkut warga Solo sebanyak 466 orang.
“Jumlah ini tidak turun karena pada Senin pekan lalu mengangkut 480 orang. penurunannya tidak signifikan. Jadi kami menilai Golput tetap tinggi. Sekitar 40% dan maksimal 42%,” ujar Bambang Ari.
dni