Soloraya
Senin, 26 April 2010 - 20:05 WIB

Cinta kandas, warga Suko tenggak Apotas

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Karanganyar (Espos)–Seorang warga Dukuh Suko Desa Brujul, Jaten, Sugino, 31, nekat mengakhiri hidup dengan cara menenggak apotas, Minggu (25/4). Pria satu anak itu memilih bunuh diri setelah hubungan gelapnya kandas.

Informasi yang dihimpun Espos menyebutkan, peristiwa tragis tersebut terjadi Minggu malam sekitar pukul 22.00 WIB. Sugino yang sehari-hari merupakan buruh serabutan itu sudah sejak lama berhubungan dengan Anita, warga Dukuh Plosokerep Desa Ngringo, Jaten. Hubungan mereka tetap terjalin meskipun masing-masing telah berkeluarga.

Advertisement

“Hasil pemeriksaan saksi-saksi, pelaku yang sekaligus korban sebelumnya memang punya hubungan dengan Anita. Tetapi hal itu tidak mendapat restu dari orangtua si perempuan,” ungkap Kasatreskrim Polres Karanganyar, AKP Djoko Satriyo Utomo, mewakili Kapolres AKBP Edi Suroso, kepada wartawan di Mapolres setempat, Senin (26/4) siang.

Djoko memaparkan, sebelum kejadian, korban sempat mengirimkan pesan pendek (SMS) bernada ancaman kepada Anita. Isinya, kata dia, jika cintanya tidak ditanggapi, pelaku akan nekat bunuh diri di depan rumah pacar gelapnya. Pesan tersebut ternyata diterima ibu Anita dan langsung dihapus karena merasa jengkel dengan kelakuan Sugino.

Kasatreskrim menambahkan, bersama mayat korban petugas menemukan satu bungkus plastik berisi bubuk yang diduga apotas dan satu botol air mineral. Dari hasil visum, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh Sugino. Namun guna memastikan penyebab kematiannya, mayat warga Suko itu dikirim ke Laboratorium Forensik UNS Solo untuk diautopsi.

Advertisement

“Dari olah TKP (tempat kejadian perkara) yang dilakukan petugas, kejadian itu diduga murni merupakan kasus bunuh diri. Polisi juga sama sekali tidak mendapati tanda-tanda penganiayaan atau kekerasan di tubuh korban. Meski demikian guna mengetahui penyebab pasti kematiannya, kami menunggu hasil uji forensik di Labfor UNS Solo,” ujarnya.

try

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Apotas Bunuh Diri
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif