Pilkada
Minggu, 25 April 2010 - 18:08 WIB

KPU: Partisipasi pemilih diharapkan 75%

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)--Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo berharap partisipasi masyarakat dalam Pilkada Solo, Senin (26/4) ini, bisa mencapai 75%.
“Pada Pilpres lalu sekitar 72%. Kami berharap bisa sekitar 75%. Tentu kami berharap masyarakat berbondong-bondong ke tempat pemungutan suara (TPS), besok (hari ini-<I>red<I>),” ungkap Ketua KPU Solo, Didik Wahyudiono kepada wartawan di Kantor KPU Solo, Minggu (25/4).

Dia menyatakan, selama satu pekan terakhir menjelang Pilkada, pihaknya memang fokus agar partisipasi masyarakat bisa tinggi. Selain melakukan sosialisasi, Desk Pilkada juga melayangkan surat ke bupati se-Soloraya agar memberikan kesempatan bagi warga Solo untuk menggunakan hak pilihnya.

Advertisement

KPU menegaskan, hingga H-1 persiapan pelaksanaan pencoblosan sudah matang. Semua logistik telah dikirim ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Minggu kemarin logistik telah sampai ke Kolompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). “Logistik semua sudah di lapangan dan sejauh ini berjalan lancar,” lanjut Didik.

Mengenai perubahan aturan mengenai hak pilih, Didik menyatakan, masyarakat yang tidak tercatat dalam daftar pemilih tetap (DPT), namun tercatat pada DP4 dan atau DPS dan atau DPSHP masih bisa menggunakan hak pilihnya. Dia menyatakan, masyarakat bisa mendapatkan undangan atau formulir C6 agar bisa menggunakan hak pilihnya.

Namun, Didik menegaskan, saat pemungutan suara, yang akan diutamakan adalah warga yang tercatat dalam DPT. Sehingga, lanjut dia, warga yang menggunakan hak pilihnya di luar DPT diberi kesempatan pada jam-jam terakhir sebelum TPS ditutup. Dia menjamin, warga yang ingin menggunakan hak pilihnya masih bisa mengurus formulir C6 pada hari H pelaksanaan Pilkada.

Advertisement

“TPS mulai buka pukul 07.00 WIB sampai pukul 13.00 WIB. Tentu untuk awalnya kami mengakomodasi yang DPT. Total DPT ada 393.703 orang, nanti untuk yang itu (di luar DPT-red) di waktu-waktu terakhir. Masih memungkinkan dan kami perkirakan jumlahnya juga tidak terlalu banyak,” ungkap Didik.

dni

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : KPU Pilkada
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif