Soloraya
Sabtu, 24 April 2010 - 20:06 WIB

BRI tolak pemutihan KKP dua Klomptan

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sragen (Espos)–Bank Rakyat Indonesia selaku pemberi Kredit Ketahanan Pangan (KKP) pada kelompok tani (Klomptan) di Desa Kecik dan Gawan telah menjawab surat permohonan pemutihan yang dilayangkan Kabupaten Sragen pada Januari 2008. BRI menolak memutihkan atau membebaskan KPP milik kelompok tani di dua desa tersebut.

Account Officer (AO) BRI Cabang Sragen, Sri Gunanto saat dihubungi Espos, Sabtu (24/4) menuturkan telah melayangkan surat jawaban dari BRI Pusat kepada Pemerintahan Kabupaten Sragen, tepatnya kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Sragen, pada Kamis (22/4).

Advertisement

Isi surat tersebut jawaban dari surat permohonan yang diajukan Bupati Sragen pada Januari 2008 terkait pemutihan KKP Kecik dan Gawan yang mengalami puso karena banjir pada Desember 2007.

“Dalam surat tersebut, BRI Pusat menuliskan KKP tidak dapat diputihkan karena bukan termasuk bencana nasional. Itu sesuai dengan peraturan BI. Jadi, tidak ada program penghapusan kredit,” ulasnya. Dia menambahkan dana untuk program KKP tersebut murni dari BRI.

Saat ditanya tindakan yang akan dilakukan BRI setelah memberikan jawaban tersebut, dia menuturkan masih akan menunggu koordinasi selanjutnya. “BRI Cabang Sragen masih akan menunggu keputusan selanjutnya dari rapat koordinasi yang dihadiri tim baik dari dinas terkait maupun BRI.”

Advertisement

Petani di Desa Kecik menerima KKP senilai Rp 507 juta dan Desa Gawan menerima Rp 133 juta. Tetapi pada Desember 2007, lahan pertanian mereka diterjang banjir sehingga puso. Pada kesempatan itu, Bupati Sragen menjanjikan akan membebaskan kredit petani sebagai wujud dukungan moral. Tetapi, janji itu tak terealisasi hingga 2010 sehingga selama jangka waktu itu, mereka belum melunasi kredit dan statusnya menunggak.

m88

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif