News
Jumat, 23 April 2010 - 19:53 WIB

Polri-Satgas akan koordinasi soal mafia hutan

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta— Mabes Polri akan berkoordinasi dengan satgas pemberantas mafia hukum terkait dugaan adanya mafia kehutanan. Polri berharap Satgas memberikan data dan penjelasan terkait dugaan tersebut.

“Pasti ada koordinasi, tanpa itu kita tidak akan mendapat hasil,” kata Wakil Kepala Divisi Humas Polri, Kombes Zaenuri Lubis di Mabes Polri, Jumat (23/4). “Saya juga berharap Satgas mau datang ke Bareskrim untuk memberikan penjelasan seperti apa,”

Advertisement

Sebagaimana diketahui, kemarin Koalisi Anti Mafia Kehutanan mendatangi Satgas Pemberantasan Mafia Hukum. Mereka melaporkan adanya indikasi mafia di sektor kehutanan. Koalisi itu merinci 12 pejabat yang terindikasi terlibat dalam penghentian penyidikan (SP3) kasus pembalakan liar di Riau.

Mereka yang dilaporkan meliputi dua pejabat Polri yang pernah bertugas di Riau, satu pejabat Kementerian Kehutanan, Gubernur Riau, empat bupati, dan empat mantan kepala dinas kehutanan. Namun tak dijelaskan secara rinci siapa nama-nama orang yang dilaporkan tersebut.

Menurut Zaenuri Lubis, SP3 kasus pembalakan liar yang terjadi pada 2008 itu disebabkan oleh tidak cukupnya bukti. Namun demikian, kata dia, kasus itu bisa dibuka kembali.

Advertisement

“SP3 itu karena tidak cukup bukti. Apabila di kemudian hari ada alat bukti baru, bahwa (bukti) itu ada yang menguatkan, maka bukti itu bisa membuka kembali,” kata dia.

vivanews/rif

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif